Cara Mengobati Jerawat Dengan Resep Dokter

Perawatan jerawat bisa memakan waktu berbulan-bulan, tergantung pada tingkat keparahan jerawat. Untuk jerawat ringan dalam bentuk bintik-bintik atau titik-titik hitam, perawatan cukup dengan menggunakan krim atau gel yang mengandung benzoil peroksida, yang dapat dibeli tanpa resep dokter. cara cepat menghilangkan jerawat

Benzoil peroksida

Benzoil peroksida bertindak sebagai antiseptik, yang berfungsi membunuh bakteri di permukaan kulit. Zat ini juga membantu mengurangi komedo dan mengobati peradangan. Benzoil peroksida tersedia dalam bentuk gel atau krim, dan digunakan pada wajah dengan jerawat, 20 menit setelah mencuci wajah.

Gunakan obat ini sesuai keinginan, karena terlalu sering digunakan dapat memicu iritasi kulit. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan benzoil peroksida. Hindari paparan sinar matahari saat menggunakan obat ini, karena dapat membuat kulit wajah lebih sensitif. Juga, jangan tinggalkan obat ini di rambut atau pakaian Anda karena dikhawatirkan warna rambut atau pakaian Anda akan berubah.

Selain menghasilkan kulit kering, beberapa efek samping yang dihasilkan dari penggunaan obat ini adalah gatal, sensasi terbakar pada kulit dan kulit menjadi merah dan mengelupas. Efek samping ini akan hilang dengan sendirinya begitu pasien selesai perawatan.

Untuk menghilangkan jerawat, benzoil peroksida dapat digunakan selama 6 minggu. Namun, beberapa pasien mungkin disarankan untuk terus menggunakan obat ini lebih jarang untuk menghindari jerawat yang berulang.

Retinoid topikal

Retinoid topikal bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, agar tidak menyumbat folikel rambut. Jenis retinoid yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah tretinoin topikal dan adapalene. Obat ini diminum sekali sehari sebelum tidur.

Gunakan retinoid topikal tergantung pada dosis dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Penggunaannya tidak dianjurkan pada wanita hamil, karena obat ini dapat menyebabkan cacat lahir pada janin yang dikandungnya.

Seperti halnya benzoil peroksida, retinoid topikal umumnya digunakan hingga 6 minggu. Namun, untuk mencegah kambuhnya jerawat, pasien mungkin disarankan untuk terus menggunakan obat ini lebih jarang.

Antibiotik topikal

Antibiotik topikal membunuh bakteri yang menginfeksi folikel rambut yang tersumbat. Obat ini tersedia dalam bentuk cair atau gel yang digunakan untuk jerawat selama 6-8 minggu. Setelah periode waktu ini, penggunaan obat-obatan ini harus dihentikan sehingga bakteri tidak lagi kebal terhadap obat-obatan ini, yang dapat menyebabkan peningkatan infeksi atau memburuknya jerawat. Meski jarang, perawatan ini bisa menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit dan kemerahan serta terasa panas dan bersisik.

Asam azelaic

Asam azelaic bekerja dengan menghilangkan sel kulit mati dan membunuh bakteri, dan tersedia dalam bentuk krim. Obat ini dapat digunakan jika pasien teriritasi oleh penggunaan retinoid topikal atau benzoil peroksida.

Asam azelaic umumnya digunakan dua kali sehari, atau sekali sehari untuk pasien dengan kulit sensitif. Meskipun obat ini tidak membuat pengguna sensitif terhadap sinar matahari, asam azelaic dapat menyebabkan efek samping seperti kulit kering, gatal, merah dan terbakar. cara memakai masker wajah

Tablet antibiotik

Jerawat parah dapat diobati dengan pemberian antibiotik oral dalam kombinasi dengan pengobatan topikal. Perawatan dapat bertahan hingga 4 hingga 6 bulan, tergantung pada reaksi pasien.

Jenis tablet antibiotik yang dapat diresepkan dokter adalah tetrasiklin. Tetapi pada wanita hamil atau menyusui, obat ini tidak dapat diberikan. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan eritromisin, yang lebih aman digunakan.

Selain membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari, tetrasiklin dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral selama minggu-minggu pertama perawatan. Karena itu, dokter akan merekomendasikan agar pasien menggunakan kontrasepsi lain, seperti kondom, saat menggunakan tetrasiklin.

Share this post